Thursday, December 31, 2015

Mengenal Tentang Kain Crepe


Mari mengenal kain Crepe 
Kain dengan tekstur seperti kuliat jagung?? atau berpasir?? atau kaya kerutan ga disetrika??
Ternyata  jenis kain crepe itu banyak, serat sutera maupun woll bisa dibuat crepe .
Crepe adalah kain bersifat lentur atau tidak kaku yang memiliki permukaan bertekstur sehingga terlihat kasar, berpasir/kerikil, atau berkerut.
Permukaan yang khas adalah hasil dari salah satu proses penenunan; seperti tenunan yang ketat, memutar atau mengikat serat sebelum proses penenunan, menggunakan pola yang tidak beraturan saat proses penenunan, atau dengan proses menambah hiasan timbul (emboss) pada kain yang sudah jadi dengan sebuah alat khusus. Pola hiasan timbul dilekatkan secara permanen ke dalam serat dengan menggunakan panas dan tekanan.
Beberapa serat yang dapat menghasilkan kain Crepe adalah sutra (silk), sutra buatan (silk-like), dan katun. Banyak variasi dari jenis kain Crepe; diantaranya Crepe de Chine, Plisse Crepe, Moroccan Crepe, Wool Crepe, dan Crepe Georgette.
Crepe adalah kain bersifat lentur atau tidak kaku yang memiliki permukaan bertekstur sehingga terlihat kasar, berpasir/kerikil, atau berkerut.
Permukaan yang khas adalah hasil dari salah satu proses penenunan; seperti tenunan yang ketat, memutar atau mengikat serat sebelum proses penenunan, menggunakan pola yang tidak beraturan saat proses penenunan, atau dengan proses menambah hiasan timbul (emboss) pada kain yang sudah jadi dengan sebuah alat khusus. Pola hiasan timbul dilekatkan secara permanen ke dalam serat dengan menggunakan panas dan tekanan.
Beberapa serat yang dapat menghasilkan kain Crepe adalah sutra (silk), sutra buatan (silk-like), dan katun. Banyak variasi dari jenis kain Crepe; diantaranya Crepe de Chine, Plisse Crepe, Moroccan Crepe, Wool Crepe, dan Crepe Georgette.

Crepe de Chine
 Jenis kain ini ringan, biasanya terbuat dari serat sutra, biasa disebut Crepe saja. Cenderung memiliki tekstur kain yang halus, berpasir/kerikil, finishing warna tidak berkilau/kilap (matte finish) dan sering kali dibuat untuk baju-baju Gaun/dress yang mewah. Kain ini dibuat dengan proses memutar, benang worsted* (benang wool) pada bagian weft* dan benang sutra pada bagian warp*, atau bisa juga hanya dengan menggunakan benang sutra pada weft dan warp. Kekurangan dari jenis kain ini adalah tidak tahan lama jika terkena pancaran sinar matahari secara langsung.
*Catatan:
Weft : benang pada kain tenun yang horizontal, biasanya benang lebih halus yang dipakai. (Benang mudah ditarik dari kain)
Warp : benang lusi pada kain tenun yang vertikal (posisi benang sejajar dengan sisi kain), benang yang digunakan cenderung lebih kuat atau tidak mudah putus (kualitas benang lebih tinggi), benang memiliki pelintiran/putaran yang lebih ketat.
Worsted : proses pemintalan serat wol yang menghasilkan benang wol untuk pemakaian garment seperti jas. Benang worsted lebih tipis dan halus, tidak seperti benang wol untuk menyulam.

Crepe Georgette
Jenis kain yang tipis, terbuat dari sutra asli atau sutra buatan tidak berkilau/kilap yang memiliki kelenturan (drapes) yang sangat baik sehingga sangat elastis. Jenis kain ini transparan atau tembus pandang dan biasanya terlihat dengan warna-warna yang pudar dengan tekstur kasar;  terkadang disebut dengan istilah Chiffon. Dengan sifatnya yang lentur dan lungsai (seperti berayun) idealnya jenis kain ini dibuat untuk pakaian wanita; seperti gaun/dress. Blouse/kemeja wanita, dan rok.

Moroccan Crepe
Dikenal juga dengan Crepe Marocain, teksturnya berat, kain yang ditenun, seperti bahan yang bergaris/jalur terbuat dari sutra, rayon atau wol. Jenis kain ini terbuat dengan menggunakan pemutaran benang pada bagian weft secara berat. Dan menghasilkan jenis kain dengan karakter bergelombang, tekstur garis/jalur. Biasa digunakan untuk baju gaun/dress atau setelan jas.

Plisse Crepe
Jenis kain ini dibuat dengan menggunakan alat berat seperti rol untuk menghasilkan pola crepe (kerut/kerikil) di atas kain atau dengan cara menggunakan bahan kimia untuk menghasilkan karakter kain seperti terlihat crepe (kerutan). Jenis kain ini biasanya katun, terbungkus lilin dengan pola bergaris atau berkerikil/pasir dan dicelupkan ke dalam bahan campuran alkaline. Pada bagian kain yang tidak terbungkus akan mengerut sehingga menghasilkan garis atau kerut ketika lilin telah dihilangkan. Hasil bahan jenis plisse crepe sangat kuat dan tidak memerlukan penyetrikaan.

Wool Crepe
Sangat dikenal juga dengan istilah Crepon. Jenis kain crepe yang lurus tapi kuat dan kasar terbuat dari campuran serat sutra dan katun. Efek crepe pada permukaan kain terbuat dari pekerjaan benang pada saat proses penenunan. Jenis kain ini dapat ditenun dengan kombinasi pemutaran benang kiri dan kanan pada kain yang sama, atau dengan menggunakan tingkat kerenggangan yang berbeda pada benang lusi (warp) atau juga dengan cara menambahkan kerapatan/ketegangan pada proses pemutaran benang.

sumber disalin dan diterjemahkan secara bebas dari link tercantum dibawah.
Retrieved From
 <http://www.ehow.com/info_8380635_types-crepe-fabric.html>

2 comments:

  1. Thanks for sharing.. Butuh kain crepe berkualitas dengan harga murah?.. Kunjungi toko kain online kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : Fitinline..

    ReplyDelete
  2. Sukses terus ya kak, boleh dong kak mampir juga ke situs kami fitinline disini Anda bisa belanja bahan kain crepe secara online dengan kualitas baik dan harga yang murah. Regards, fitinline

    ReplyDelete